Thursday 17 October 2013

Sekilas tentang Jahe

Post pertama udah sekilas tentang JAWARA-nya. Nah ga afdal ya kalau tidak diinfokan juga barang apa sih yang dijual.

Jadi sesuai info sebelumnya, JAWARA adalah jahe instant yang berbentuk serbuk dan dikemas dalam kemasan sachet. Ya seperti kopi atau minuman buah yang dijual di warung - warung itu. Namanya aja instant, jadi cara minumnya pun gampang. Buka bungkusnya -> tuang serbuknya -> seduh air panas -> silahkan nikmati.

Nah, tapi post ini dikhususkan tentang Jahe terlebih dahulu ya. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah - rempah dan bahan obat.

Jahe yang dikenal di masyarakat saat ini pada dasarnya ada 3 jenis, yaitu Jahe merah, Jahe emprit, dan Jahe gajah. perbedaan ketiga jahe tersebut dapat dibedakan dari fisiknya.

Jahe Merah 

Sesuai namanya, jahe ini berwarna merah. Namun, warna merahnya tidak meliputi semua daging rimpangnya, namun hanya di permukaan yang dekat dengan kulit. Jika rekan - rekan pergi ke pasar dan mendatangi kios yang menjual jahe, mungkin penampakannya akan berbeda dengan foto di atas karena di pasar biasanya jahe masih ditutupi oleh tanah. Jika jahe tersebut sudah dicuci akan terlihat warna merahnya.

Jahe Emprit


Nah, kalau jahe emprit pasti sudah tidak asing lagi bagi rekan - rekan yang sering memasak di dapur. Jahe emprit adalah jahe yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Jika ada yang menyebutkan "pake jahe apa? jahe merah apa jahe biasa?" nah jahe emprit lah yang dimaksud dengan jahe biasa. Ada beberapa orang juga yang menyebutkan jahe emprit sebagai jahe kuning atau jahe putih.

Jahe Gajah

Sesuai lagi sama namanya, jahe gajah memiliki ukuran yang besar. Bukan berarti ukurannya sebesar gajah juga ya, maksudnya jika dibandingkan dengan jahe emprit dan jahe merah, maka jahe gajah ini memiliki ukuran yang lebih besar. 

Perbandingan ketiga jahe

Kalau mau dibanding - bandingkan nih antara ketiga jahe tersebut, pasti berbeda - beda pendapat untuk setiap orang. Ada yang lebih suka jahe merah, jahe emprit, atau jahe gajah. Namun jika kami boleh merangkum, berikut perbedaannya :

Jahe merah : sangat pedas
Jahe emprit : pedas
Jahe gajah : tidak terlalu pedas, namun memiliki aroma yang lebih kuat

Jahe yang digunakan oleh JAWARA

Nah, kalau JAWARA pakai jahe yang mana nih? 

Untuk JAWARA - jahe merah instant, jahe yang digunakan adalah jahe merah. Untuk meredam rasa pedasnya agar tidak terlalu menggigit, kami menggunakan gula untuk memperkaya rasa. Selain itu ditambahkan juga rempah - rempah asli Indonesia agar aromanya lebih menggugah selera. 

Penasaran dengan rasa jahe merah yang dicampur gula dan rempah - rempah asli Indonesia serta dikemas dalam suatu brand bernama JAWARA?

langsung saja order ke :

0856 221 6667
081315778219
pin BB : 278A1A10

Salam JAWARA.

No comments:

Post a Comment